Kisah.web.id - Rasulullah SAW memulai perjuangan dakwahnya di Makkah pada tahun 610 M. Pada awalnya, beliau menyebarkan ajaran Islam secara diam-diam, namun kemudian dakwahnya semakin terbuka dan menyebar ke seluruh penjuru Makkah.
Berikut adalah perjuangan Rasulullah SAW dalam menyebarkan ajaran Islam di masa awal dakwahnya:
Diam-diam menyebarkan ajaran Islam
Pada awal dakwahnya, Rasulullah SAW menyebarkan ajaran Islam secara diam-diam karena takut ditentang oleh kaum kafir Quraisy. Beliau hanya menyebarkan ajaran Islam kepada orang-orang yang dipercayainya, seperti keluarga dan teman dekat.
Menerima cemoohan dan penganiayaan
Dakwah Rasulullah SAW di Makkah tidak selalu lancar. Beliau sering mendapatkan cemoohan dan penganiayaan dari kaum kafir Quraisy. Namun, beliau tetap sabar dan terus menyebarkan ajaran Islam.
Membuat kesepakatan dengan penduduk Yatsrib (Madinah)
Pada tahun 622 M, Rasulullah SAW membuat kesepakatan dengan penduduk Yatsrib (Madinah) untuk membantu beliau dalam menyebarkan ajaran Islam. Kesepakatan ini kemudian dikenal dengan nama Perjanjian Madinah.
Migrasi ke Madinah
Pada tahun 622 M, Rasulullah SAW memutuskan untuk migrasi ke Madinah setelah mendapatkan penganiayaan yang semakin hebat dari kaum kafir Quraisy. Migrasi ini dikenal dengan nama Hijrah dan menjadi awal dari penyebaran ajaran Islam di seluruh Jazirah Arab.
Meningkatkan jumlah pengikut
Setelah hijrah ke Madinah, Rasulullah SAW terus meningkatkan jumlah pengikutnya dengan menyebarkan ajaran Islam kepada penduduk Madinah dan kota-kota sekitarnya. Beliau juga membentuk pasukan untuk melindungi umat Islam dari serangan musuh.
Dalam perjuangan dakwahnya, Rasulullah SAW selalu mendapatkan bantuan dari Allah SWT dan selalu berusaha untuk menyebarkan ajaran Islam dengan cara yang baik dan penuh kasih sayang. Semoga kisah perjuangan Rasulullah SAW ini bisa menjadi inspirasi bagi kita semua dalam menyebarkan ajaran Islam di zaman modern ini.
